snow efect

Jumat, 31 Januari 2014

Shollu 'Alan Nabi Muhammad



“ Barang siapa bersholawat kepadaku dengan penuh pengagungan maka ALLOH SWT akan menjadikan dari kalimat itu malaikat yang mempunyai sepasang sayap. 1 nya di timur dan yang 1 nya lagi di barat. Ke 2 kakinya dibawah bumi. Sedangkan lehernya tunduk dibawah Arsy. ALLOH SWT berfirman kepadanya: “ bacalah sholawat atas hambaku itu sebagaimana dia telah bersholawat atas Nabi-Ku”. Kemudian malaikat itupun membaca sholawat atasnya sampai hari kiamat.
  Sholawat merupakan salah satu bentuk ungkapan cinta kita kepada Kanjeng Nabi. Kekasih ALLOH yang sangat menyayangi umatnya. Dalam suatu hadits diriwayatkan ketika Baginda Rosululloh hendak menemui ajalnya.
" Assalamu'alaikum Ya Rosululloh"
"Wa'alaiumusslaam Ya malaikat Maut"
"aku datang untuk mencabut nyawa ika Baginda mengizinkan, dan jika tidak maka aku akan kembali"
"hai malaikat maut dimanakah engakau tinggalkan malaikat jibril?"
"aku tinggalkan da di langit dunia"
tak lama kemudian jibril turun lalu duduk disamping kepala Rosululloh SAW. 
"tidakkah engkau mengetahui bahwa perkara ini telah dekat?" tanya Nabi kepada jibril.
"benar Ya Rosululloh"
"beritahukan kepadaku, kemuliaan apakah yang akan aku perleh disisi ALLOH?"
"Sesungguhnya pintu- pintu langit telah terbuka  dan para malaikat telah berbaris  bersaf- saf di langit menunggu ruhmu. begitu pula pintu syurga telah terbuka dan para bidadari telah berhias menanti ruhmu Ya Rosululloh.."
"Alhamdulillah...", "beritahukan nasib umatku kelak di hari kiamat nanti jibril...."
Jibril menjawab" aku beritahukan kepadamu, bahwa ALLOH SWT berfirman " sesungguhnya Aku haramkan syurga kepada nabi- nabi yang lain sebelum engkau memasukinya dan Aku haramkan syurga atas umat- umat yang lain sebelum umatmu memasukinya"
" sekarang barulah hatiku senang dan lenyaplah kesedihanku"
lalu Nabi berkata" Hai malaikat mendekatlah kepadaku"
malaikat mautpun melaksanakan pencabutan ruh Nabi.

Bagaimana bisa kita mengacuhkan sholawat pada Baginda yang hendak mensyafaati kita, padahal hingga akhir nafas beliau masih menyebut ummatku ummattku ummatku...

Saudara/i bersholawatlah dengan keikhlasan dan penuh pengagungan :)